Sabtu, 29 Januari 2011

What do you know about sunblock?

Ya, apa yang kamu tau tentang sunblock? baru-baru ini pertanyaan itu yang ada di kepala saya.
Menanggapi tentang pemanasan global yang semakin marak, isu ozon yang semakin tipis banyak artikel tentang keharusan penggunaan sunblock ber-SPF cukup.

Setelah membaca banyak artikel, browsing dan melakukan sedikit pencarian, saya mendapat sedikit pengertian.

Jadi seperti ini ceritanya,
Cahaya matahari yang kita temui sehari-hari adalah sinar yang mengandung berbagai partikel cahaya, yang baik dan juga tidak baik. Maka dari itu kita memerlukan tabir surya yang memiliki SPF untuk menyaring efek buruk dari sinar matahari yang dapat merusak sel kulit kita.

Bila kulit kita terkena cahaya matahari secara terus-menerus tanpa ada perlindungan, sel-sel kulit seperti kolagen akan hancur, kolagen itu sendiri adalah sel kulit yan berfungsi untuk membuat kekencangan dan kekenyalan pada kulit. Bila sel kolagen mati, otomatis kulit kita jadi berkurang memproduksi sel kulit baru dan menjadikan kulit kering, kusan dan bahkan kendur.

Jadi penting adanya memakai sunblock untuk keseharian kita. Bila kamu beraktifitas setiap hari di kantor, di kampus dimana jarang terkena sinar matahari, bisa menggunakan moisturizer ber-SPF, sehingga kulit tetap terlindungi. Tetapi bila kamu beraktifitas diluar ruangan tiap hari nya, penggunaan sunblock wajib adanya.

Sunblock juga mempunyai berbagai macam tipe, dari mulai jenis SPF sampai bentuk fisik. Bila kamu tipe kulit wajah yang berminyak, kamu bisa mencari sunblock atau pelembap ber-SPF yang berbentuk jel, sehingga menyerap dan tidak memberikan efek berminyak pada kulit wajah.

Tetapi bila kamu tipe kulit yang normal, pakai saja sunblock yang normal.

Penggunaan sunblock juga harus di aplikasikan ke seluruh bagian tubuh yang terbuka. Dan, apabila kamu termasuk yang sering beraktifitas di luar ruangan, aplikasikan kembali sunblock setiap 2 jam sekali.

Jumlah SPF juga mempengaruhi efek dari pemakaian sunblock, semakin tinggi SPF nya, maka semakin aman perlindungannya. Tetapi di suhu dan keterikan matahari seperti di Jakarta, ada baiknya kita menggunakan minimal SPF 20.

Saya pribadi hanya menggunakan pelembap ber-SPF 20. saya aplikasikan pada pagi hari sesudah mencuci muka. Lalu baru dilanjutkan dengan berbagai rangkaian make-up. Biasanya sesudah pelembap, baru saya aplikasikan light foundation dan bedak. Untuk tangan dan kaki, saya menggunakan sunblock biasa.

Intinya adalah, sudah saatnya kita peduli terhadap kulit kita. Pelembap biasa untuk wajah dan badan bukan lagi hal dasar pada perawatan kulit, tambahkan sunblock kedalam basic treatment kamu.

Perlindungan sekarang menjadi tabungan yang akan datang. Lindungi kulitmu sekarang, maka kulit indah, sehat,bersih dan kencang di masa tua akan menjadi milik kamu! ;)

Semoga bermanfaat,
Salam hangat
Ivana Christine
Jakarta, Indonesia